Gambaran Umum Pneumonia

Gambaran umum pneumonia akan membantu Anda memahami gejala, diagnosis, dan pengobatan kondisi ini. Berbagai penyebab pneumonia diklasifikasikan berdasarkan konteks infeksinya, apakah terjadi di masyarakat atau di rumah sakit, dan imunokompeten pasien. Memahami penyebab dan gejala pneumonia penting untuk pencegahan dan pengobatan yang tepat. Selain cara di atas, ada banyak pengobatan berbeda untuk pneumonia, tergantung pada tingkat keparahan infeksinya.

Infeksi paru-paru diklasifikasikan berdasarkan sumber penyakitnya. Penyebab paling umum dari pneumonia tercantum di bawah ini. Klasifikasi ini didasarkan pada lokasi infeksi dan kemungkinan patogen. Infeksi yang berasal dari rumah sakit mungkin disebabkan oleh organisme yang lebih resistan terhadap obat dibandingkan yang didapat dari masyarakat. Jenis infeksi dibagi menjadi dua kelompok utama: yang didapat di rumah sakit dan yang didapat dari komunitas. Pada pasien yang membutuhkan ventilator, pneumonia yang didapat di rumah sakit diklasifikasikan secara berbeda.

Pneumonia memiliki beberapa klasifikasi. Yang pertama adalah bakteri. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur dapat diobati dengan antibiotik. Namun bakteri penyebab pneumonia lainnya tidak tergolong infeksi bakteri. Apalagi ada jenis infeksi lainnya. Jenis-jenis ini diklasifikasikan menurut tempat terjadinya infeksi di paru-paru, dengan infeksi yang lebih distal menyebabkan beban bakteri yang lebih tinggi dan penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, pengobatan jenis infeksi ini harus didasarkan pada sumber utama penyebab yang mendasarinya.

Jenis infeksi kedua disebut "pneumonia umum". Selama fase ini, cairan diserap kembali dan makrofag membersihkan kotoran dari saluran udara. Jalan napas kembali normal, namun pembengkakan paru-paru yang tersisa dapat menyebabkan perlengketan pleura atau penyakit paru-paru kronis. Gejala-gejala ini mungkin disertai nyeri dada atau kelelahan. Jika Anda pernah mengalami gejala-gejala tersebut, segera temui dokter. Ini akan membantu Anda memahami berbagai jenis pneumonia, dan menentukan mana yang terbaik untuk Anda.

Jenis pneumonia yang pertama diklasifikasikan sebagai pneumonia komunitas. Jenis ini juga dikenal sebagai pneumonia komunitas. Infeksi yang berkembang di masyarakat tidak mempunyai karakteristik batuk dan mengi seperti infeksi yang didapat di rumah sakit. Meski demikian, gejala infeksi umum mungkin tidak terjadi secara bersamaan. Jika memang terjadi, kondisinya menjadi lebih parah dan biasanya lebih sulit diobati. Infeksi yang melibatkan bakteri di paru-paru dikenal sebagai "didapat dari komunitas" jika pasien didapat dari rumah sakit.

Ada berbagai klasifikasi pneumonia. Klasifikasi yang paling umum adalah didapat dari komunitas dan didapat dari rumah sakit. Jenis infeksinya pun berbeda-beda berdasarkan tempat penderita tertular. Meskipun sebagian besar pneumonia yang didapat dari komunitas hanya terjadi di lingkungan rumah, pneumonia yang didapat dari komunitas tersebar luas. Meskipun jenis pneumonia sangat banyak, semua jenisnya dikategorikan berdasarkan tempat pasien terinfeksi.

Jenis pneumonia yang pertama diklasifikasikan berdasarkan lokasinya. Hal ini dapat menimbulkan komplikasi seperti efusi pleura (cairan di sekitar paru-paru). Selain itu, pasien mungkin mengalami efusi pleura, yaitu kumpulan nanah di sekitar paru-paru. Dalam hal ini, bakteri bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Tipe ketiga adalah pneumonia nosokomial, yang dibedakan dengan pneumonia komunitas.

Infeksi paru-paru akut dapat muncul dengan berbagai gejala. Terjadinya pneumonia pada orang dengan daya tahan tubuh lemah memerlukan pengobatan tersendiri dengan orang yang tidak memiliki kekebalan tubuh. Infeksi nosokomial mungkin tidak memiliki gejala klasik, sehingga penting untuk mendiagnosis dan mengobatinya. Dalam kasus seperti ini, pasien mungkin terinfeksi berbagai patogen, dan sulit menentukan patogen mana yang menyebabkan infeksi.

Ikhtisar pneumonia di situs web https://www.ctrip.co.th/ akan membantu Anda memahami apa yang terkait dengannya. Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari penyakit ini, namun bisa juga disebabkan oleh racun atau radiasi yang terhirup. Penyebab lainnya adalah alergi dan lemahnya sistem kekebalan tubuh. Biasanya, pasien mungkin hanya mengalami salah satu gejala berikut. Gejala infeksi pernafasan yang tidak khas mungkin merupakan gejala yang paling parah. Dalam hal ini, terapi yang paling tepat adalah kombinasi pengobatan dan observasi.

Gejala pneumonia bisa berbeda-beda pada setiap orang. Misalnya, bayi dan bayi baru lahir mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, sedangkan orang dewasa dan orang lanjut usia mungkin menunjukkan berbagai gejala. Gejala pneumonia mungkin tidak muncul secara bersamaan, sehingga penderita mungkin tidak merasakan gejala yang khas. Sebagian besar kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri dan jamur, dan infeksinya dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *